Header Ads

motobola

Jangan Rusak Kursi Stadion Gelora Sriwijaya, Ini Harganya

Jangan Rusak Kursi Stadion Gelora Sriwijaya, Ini HarganyaFoto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Jakarta - Kursi penonton di Stadion Gelora Sriwijaya dirusak. Padahal, satu kursi berharga ratusan ribu. Siap menggantinya? 

Sebanyak 335 kursi dicopot dari tribune penonton Stadion Gelora Sriwijaya di Jakabaring Sport City (JSC) pada Sabtu (21/7/2018) saat Sriwijaya FC menjamu Arema FC. Sebagian kursi itu pecah dan tak bisa dipasang lagi. 

Perbaikan stadion sempat menjadi pingpong. Sekretaris JSC, Mirza Zainudin, seepat menyebut perbaikan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tapi dalam prosesnya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan seluruh perbaikan Stadion Gelora Jakabaring akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Sumatera Selatan.




Dengan kerusakan itu, Pemda Sumsel setidaknya harus menyiapkan dana senilai USD 40 per kursi atau setara dengan Rp 580 ribu, pada kurs Rp 14.500. Jika ditotal, dana untuk belanja kursi mencapai Rp 194,3 juta. 

Kursi itu sudah lebih murah ketimbang penawaran awal. Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Olefin Aromatik Plastik Indonesia (INAPLAS), Budi Susanto Sadiman, mengatakan harga penawaran yang diberikan Jerman untuk kursi penonton awalnya USD 60 atau setara Rp 870 ribu. Tapi, pemerintah Indonesia tidak setuju. Jerman kembali menawarkan dengan harga USD 40 atau setara dengan Rp 580 ribu per unit. 

Sementara itu, harga kursi lokal, yang kualitasnya hampir sama, nominalnya sekitar Rp 250 ribu. Dia bilang pemerintah lebih memilih produk Jerman karena dari kualitas produksi memang lebih unggul.

"Kalau penyuplai favorit Indonesia biasanya kalau yang lumayan itu Korea, tapi kalau paling bagus itu dari Eropa teruma dari Jerman yang terbaik," kata Budi. 

Selain kursi di tribune utara dan selatan, rumput Stadion Gelora Sriwijaya juga harus diperbaiki. Dari perkiraan Kemen PUPR, perbaikan stadion itu membutuhkan waktu dua pekan. 

"Iya seminggu untuk (memperbaiki) kursinya, dua minggu perbaikan rumputnya," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Basuki Hadimuljono. 

Perbaikan memang tak bisa lama-lama, karena Stadion Gelora Sriwijaya akan digunakan untuk menggelar sepakbola putri Asian Games 2018. 



No comments

Powered by Blogger.